RumusVLOOKUP dalam kehidupan sehari-hari dapat digunakan untuk melakukan pengolahan data seperti pengelolaan data statistik, mencari nilai median, mean, nilai minimum dan maksimum pada data. Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja. 2. Rumus Dasar Vlookup. Rumus dasar VLOOKUP penulisannya adalah seperti berikut:
SPMahasiswa/Alumni Universitas Pelita Harapan27 Desember 2021 0502Hallo Winafajria W, jawabannya adalah D =IFPerbandingan;Nilai jika benar;Nilai jika salah Fungsi IF Excel adalah fungsi microsoft excel yang digunakan untuk menghasilkan nilai berdasarkan uji logikabenar/salah tertentu. Penulisannya =IFPerbandingan;Nilai jika benar;Nilai jika salah Jadi, penulisan fungsi if yang benar adalah =IFPerbandingan;Nilai jika benar;Nilai jika salah. Semoga menggunakan komputer sebagai media yang terjadi secara serempak atau realtime adalahIAPada microsoft word, toolbar yang dipakai untuk membuat surat berantai berada pada menuYah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
Dalampenulisannya rumus di Excel harus dimulai dengan tanda sama dengan (=). Contoh = untuk mengetikkan rumus 4 x 12 maka dalam Excel diketik dalam bentuk "=4*12. Berikut beberapa fungsi yang disediakan dalam Excel adalah fungsi matematika, statistik, logika, referensi, financial, absolut, serta grafik.
Kaum Berotak, hello! Apakah kamu sering menggunakan rumus IF dalam pengolahan data? Jika iya, maka kamu harus memahami betul bagaimana penulisan rumus IF yang benar. Rumus IF ini sangat penting dalam pengambilan keputusan secara otomatis berdasarkan kondisi tertentu. Oleh karena itu, penulisan rumus IF yang benar sangatlah krusial. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa membantumu menulis rumus IF dengan Memahami Fungsi Rumus IFRumus IF digunakan untuk membuat keputusan otomatis berdasarkan kondisi yang ditentukan. Secara sederhana, rumus ini akan mengevaluasi suatu kondisi dan memberikan output yang berbeda-beda tergantung pada kondisi tersebut. Jadi, sebelum menulis rumus IF, kamu harus memahami betul kondisi yang ingin dievaluasi dan output apa yang yang ingin dievaluasi harus dituliskan dengan benar. Kamu harus menggunakan operator perbandingan seperti sama dengan =, lebih besar dari >, lebih kecil dari =, atau lebih kecil atau sama dengan <=. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan operator logika seperti AND dan OR untuk mengevaluasi lebih dari satu yang dihasilkan oleh rumus IF harus dituliskan dengan benar. Misalnya, jika kamu ingin menampilkan teks “Lulus” jika nilai lebih besar dari 70 dan “Tidak Lulus” jika nilai lebih kecil dari atau sama dengan 70, maka kamu harus menuliskan output tersebut dengan Menggunakan Tanda KutipJika kamu ingin menuliskan teks sebagai output dari rumus IF, maka kamu harus menggunakan tanda kutip ganda “”. Jangan lupa juga untuk menambahkan tanda kutip pada awal dan akhir teks yang ingin Menggunakan Tanda KurungJika kamu ingin mengevaluasi lebih dari satu kondisi, maka kamu harus menggunakan tanda kurung untuk mengelompokkan kondisi tersebut. Hal ini akan memudahkan dalam menulis rumus IF yang Menggunakan Fungsi IFERRORJika kamu ingin menampilkan pesan kesalahan jika terjadi error pada rumus IF, maka kamu bisa menggunakan fungsi IFERROR. Fungsi ini akan menampilkan pesan kesalahan yang kamu inginkan ketika terjadi error pada rumus Memeriksa Kembali Rumus IFSebelum menggunakannya, kamu harus memeriksa kembali rumus IF yang telah kamu tulis. Pastikan bahwa kondisi dan output yang kamu tuliskan sudah benar dan sesuai dengan Menggunakan Penamaan Range yang JelasJika kamu menggunakan rumus IF pada data yang disimpan dalam range, maka kamu harus menggunakan penamaan range yang jelas. Hal ini akan memudahkan dalam penggunaan rumus IF yang Menghindari Kesalahan PenulisanKamu harus menghindari kesalahan penulisan seperti typo atau salah penulisan operator. Hal ini sangat penting karena kesalahan kecil dalam penulisan rumus IF bisa menyebabkan hasil yang Menggunakan Referensi SelJika kamu ingin mengevaluasi kondisi pada sel tertentu, maka kamu bisa menggunakan referensi sel. Hal ini akan memudahkan dalam penggunaan rumus IF yang Menggunakan Fungsi IF dan ANDJika kamu ingin mengevaluasi lebih dari satu kondisi dengan operator logika AND, maka kamu bisa menggunakan fungsi IF dan AND. Fungsi ini akan mengevaluasi kedua kondisi dan memberikan output jika kedua kondisi Menggunakan Fungsi IF dan ORJika kamu ingin mengevaluasi lebih dari satu kondisi dengan operator logika OR, maka kamu bisa menggunakan fungsi IF dan OR. Fungsi ini akan mengevaluasi kedua kondisi dan memberikan output jika salah satu kondisi Menggunakan Fungsi IF dan NOTJika kamu ingin mengevaluasi kondisi yang tidak sama dengan suatu nilai tertentu, maka kamu bisa menggunakan fungsi IF dan NOT. Fungsi ini akan mengevaluasi kondisi dan memberikan output jika kondisi tidak sama dengan nilai Menggunakan Fungsi IF dan SUMJika kamu ingin mengevaluasi kondisi pada data yang disimpan dalam range, maka kamu bisa menggunakan fungsi IF dan SUM. Fungsi ini akan mengevaluasi kondisi pada setiap sel dalam range dan menjumlahkan nilai yang memenuhi Menggunakan Fungsi IF dan AVERAGEJika kamu ingin mengevaluasi kondisi pada data yang disimpan dalam range, maka kamu bisa menggunakan fungsi IF dan AVERAGE. Fungsi ini akan mengevaluasi kondisi pada setiap sel dalam range dan menghitung rata-rata nilai yang memenuhi Menggunakan Fungsi IF dan COUNTIFJika kamu ingin menghitung jumlah sel dalam range yang memenuhi kondisi tertentu, maka kamu bisa menggunakan fungsi IF dan COUNTIF. Fungsi ini akan menghitung jumlah sel dalam range yang memenuhi kondisi Menggunakan Fungsi IF dan MAXJika kamu ingin mengevaluasi kondisi pada data yang disimpan dalam range, maka kamu bisa menggunakan fungsi IF dan MAX. Fungsi ini akan mengevaluasi kondisi pada setiap sel dalam range dan menampilkan nilai maksimum yang memenuhi Menggunakan Fungsi IF dan MINJika kamu ingin mengevaluasi kondisi pada data yang disimpan dalam range, maka kamu bisa menggunakan fungsi IF dan MIN. Fungsi ini akan mengevaluasi kondisi pada setiap sel dalam range dan menampilkan nilai minimum yang memenuhi Menggunakan Fungsi IF dan INDEXJika kamu ingin menampilkan nilai dari sel tertentu yang memenuhi kondisi tertentu, maka kamu bisa menggunakan fungsi IF dan INDEX. Fungsi ini akan mengevaluasi kondisi pada setiap sel dalam range dan menampilkan nilai dari sel tertentu yang memenuhi Menggunakan Fungsi IF dan MATCHJika kamu ingin menampilkan nilai dari sel tertentu yang memenuhi kondisi tertentu, maka kamu bisa menggunakan fungsi IF dan MATCH. Fungsi ini akan mengevaluasi kondisi pada setiap sel dalam range dan menampilkan nilai dari sel tertentu yang memenuhi rumus IF yang benar sangatlah penting dalam pengambilan keputusan otomatis berdasarkan kondisi tertentu. Kamu harus memahami betul fungsi rumus IF, menuliskan kondisi dan output dengan benar, menggunakan penamaan range yang jelas, dan menghindari kesalahan penulisan. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan berbagai macam fungsi lainnya untuk membuat rumus IF yang lebih kompleks. Jangan lupa untuk selalu memeriksa kembali rumus IF yang telah kamu tulis sebelum menggunakannya. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya! Bilahrumus sekarang akan berisi rumus berikut: =SUMPRODUCT (B2:B7,C2:C7)/SUM (C2:C7). Tekan RETURN. Rumus ini membagi biaya total semua pesanan dengan jumlah total unit yang dipesan, yang menghasilkan harga tertimbang per unit rata-rata 29,38297872. Menghitung rata-rata yang mengabaikan nilai tertentu. Anda dapat membuat rumus yang tidak
Penulisan Rumus IF dalam Bahasa Indonesia yang SantaiHalo Kaum Berotak!Apakah kalian pernah mendengar istilah “rumus IF” saat belajar matematika? Rumus IF juga dikenal sebagai “IF function” atau fungsi IF dalam bahasa Inggris. Fungsi IF merupakan salah satu fungsi yang paling sering digunakan dalam Microsoft Excel. Fungsi ini sangat berguna untuk mengevaluasi sebuah kondisi dan memberikan hasil yang berbeda tergantung pada apakah kondisi tersebut benar atau jika kita ingin mengetahui apakah suatu nilai dalam sebuah sel di Excel lebih besar atau lebih kecil dari angka tertentu, kita dapat menggunakan rumus IF. Dengan rumus ini, Excel akan mengevaluasi nilai dalam sel tersebut dan memberikan hasil “benar” atau “salah” tergantung pada kondisi yang kita menggunakan rumus IF dalam Excel, kita perlu menuliskan sintaksnya dengan benar. Sintaks rumus IF terdiri dari tiga argumen atau bagian, yaituArgumen 1 KondisiArgumen pertama dalam rumus IF adalah kondisi yang ingin kita evaluasi. Kondisi ini dapat berupa perbandingan antara dua nilai, seperti “lebih besar dari”, “lebih kecil dari”, atau “sama dengan”. Kondisi juga dapat berupa fungsi atau formula lain yang menghasilkan nilai benar atau =IFA1>10, “Lebih besar dari 10”, “Lebih kecil atau sama dengan 10”Pada contoh di atas, kita ingin mengevaluasi apakah nilai dalam sel A1 lebih besar dari 10. Jika ya, hasilnya akan berupa teks “Lebih besar dari 10”. Jika tidak, hasilnya akan berupa teks “Lebih kecil atau sama dengan 10”.Argumen 2 Nilai Jika BenarArgumen kedua dalam rumus IF adalah nilai atau hasil yang ingin kita berikan jika kondisi yang kita evaluasi benar atau “TRUE”. Nilai ini dapat berupa angka, teks, atau formula lain yang menghasilkan =IFA1>10, “Lebih besar dari 10”, A1*2Pada contoh di atas, jika nilai dalam sel A1 lebih besar dari 10, hasilnya akan berupa teks “Lebih besar dari 10”. Jika tidak, hasilnya akan berupa hasil perkalian antara nilai dalam sel A1 dengan angka 3 Nilai Jika SalahArgumen ketiga dalam rumus IF adalah nilai atau hasil yang ingin kita berikan jika kondisi yang kita evaluasi salah atau “FALSE”. Nilai ini juga dapat berupa angka, teks, atau formula lain yang menghasilkan =IFA1>10, “Lebih besar dari 10”, A1/2Pada contoh di atas, jika nilai dalam sel A1 lebih besar dari 10, hasilnya akan berupa teks “Lebih besar dari 10”. Jika tidak, hasilnya akan berupa hasil pembagian antara nilai dalam sel A1 dengan angka mengetahui argumen-argumen dalam rumus IF, kita dapat membuat rumus yang lebih kompleks dan sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya, kita dapat menambahkan lebih dari satu kondisi dalam rumus IF dengan menggunakan operator “AND” atau “OR”. Kita juga dapat menggunakan rumus IF bersarang atau nested IF untuk mengevaluasi kondisi yang lebih IF merupakan salah satu fungsi yang paling sering digunakan dalam Microsoft Excel. Fungsi ini sangat berguna untuk mengevaluasi sebuah kondisi dan memberikan hasil yang berbeda tergantung pada apakah kondisi tersebut benar atau salah. Dengan mengetahui argumen-argumen dalam rumus IF, kita dapat membuat rumus yang lebih kompleks dan sesuai dengan kebutuhan artikel tentang penulisan rumus IF dalam bahasa Indonesia yang santai. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kalian dalam menggunakan Microsoft Excel. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

PengertianStruktur IF dalam PHP. Pengertian Struktur IF dalam bahasa pemograman adalah sebuah struktur logika untuk membuat percabangan alur program. Secara sederhananya, dengan menggunakan struktur IF kita dapat mengatur apakah sebuah perintah akan dijalankan atau tidak tergantung kepada kondisinya.. Sebagai contoh kita ingin membuat program sederhana, jika nama user adalah "Andi", maka

Carabaca: Jika sel B15 adalah tahun 2018, maka rumus Vlookup yang berlaku adalah yang pertama (mengandung tabel referensi 1). Namun, jika sel B15 ternyata bukan tahun 2018, maka Vlookup yang berlaku adalah yang mengandung tabel referensi 2. Penggunaan rumus tersebut akan menghasilkan nilai yang sesuai yaitu Rp4.373.000.
Untukmelakukan pengisian keterangan, gunakan rumus IF bertingkat. Penulisannya adalah =IF (G4
jC821. 476 279 253 486 348 320 307 375 134

rumus untuk if yang benar penulisannya adalah