Kalauada yang mau coba buat lampu sendiri biar hemat energi bisa ke LUMINBOX.COM menjual berbagai macam chip LED seperti LED SMD 5730,5630,3528,5050, high power LED 1Watt,10 watt,50 watt dan LED Driver. Jumpa lagi di Pusat Pengetahuan dan Teknologi...!!! Penggunaan lampu LED light Emitting Diode sudah mulai banyak digunakan saat ini, dikarenakan lampu led mampu menghemat penggunaan konsumsi daya listrik sampai dengan 85% bila dibandingkan jika kita menggunakan lampu halogen atau lampu pijar biasa. Sedangkan lampu efisiensi lampu jari / CFL hanya mampu menghemat konsumsi daya listrik sekitar 30% . Sangat fantastis bukan kemajuan teknologi sekarang ini. Karena efisiensinya kemungkinan pada suatu saat nanti kemajuan teknologi lampu led digunakan sebagai model sumber penerangan masa depan karena lampu ini dapat menekan pemanasan global dan pemborosan penggunaan daya listrik PLN. Hal ini terbukti sebab lampu led sudah banyak di aplikasikan untuk penerangan rumah, penerangan jalan, lampu lalu-lintas, lampu senter, interior/eksterior gedung mewah,dsb. "Wah berarti nanti sudah tidak ada lagi pemadaman bergilir lagi dari PLN. hehehe.... D D'' Menuju ke Pembuatan Lampu Led Lampu led memang terkenal sangat efisien, namun untuk harganya masih digolongkan sangat mahal, sebab kita harus merogoh kocek sekitar Rp untuk membeli sebuah lampu led saja. Bahkan ada harga diatas tergantung merk pada masing-masing lampu tersebut. Tidak mengherankan jika masyarakat pedesaan belum banyak yang menggunakan teknologi ini. Untuk itu pada postingan kali ini kami tim kreatif mencoba untuk membantu anda membuat lampu efisiensi lampu led dengan biaya rendah dan komponen mudah di dapatkan. Masalah kualitas keawetan tidak kalah dengan lampu yang dijual di pasaran, mungkin hanya kalah dari segi tampilan saja - . Komponen dan Estimasi Harga Komponen 1. Lampu LED warna putih bening sebanyak 25 pcs..Rp 500,- = Rp. 2. Dioda IN4007 sebanyak 4 pcs.............................Rp1000,- = Rp. 3. Kapasitor milar 330nF/450 Volt............................Rp1000,- = Rp. 1000,- 4. Elco 4,7uF / 450 Volt..........................................Rp1500,- = Rp. 1500,- 5. Resistor ukuran R 470K......................................Rp 250,- = Rp. 250,- 6. Resistor ukuran R 330ohm................................. Rp 250,- = Rp. 250,- - + TOTAL PENGELUARAN = Rp. Tapi jika anda memiliki lampu bekas efisiensi CFL Compact Fluorescent Light yang sudah rusak, maka bekas lampu tersebut jangan dibuang dulu, kita dapat menggunakan sebagian komponennya untuk membuat lampu led efisiensi ini. Anda tinggal membelikan kekurangannya saja. Sebab pada rangkaian bekas ballast CFL sudah terdapat hampir semua komponennya. Memanfaatkan barang bekas berarti anda telah ikut membantu menyelamatkan bumi dari pemanasan global "Global Warming" . Langkah Pembuatan 1. Langkah awal yang perlu disiapkan adalah membuat rangkaian seperti gambar diatas. Manfaatkan casing lampu jari untuk digunakan nantinya sebagai pengganti wadah untuk lampu led efisiensi ini. Untuk pemantul cahayanya gunakan bekas kaset VCD yang sudah rusak. Langkah Kerja Pembuatan Lampu LED Setelah rangkaian dirangkai, test dulu dengan led yang kita seri sementara untuk nantinya dicoba dengan listrik AC 220 Volt. Saya sarankan jangan memegang rangkaian ini saat dilakukan pengujian rangkaian, sebab rangkaian ini terhubung langsung dengan listrik tegangan tinggi 220 Volt. ** Perlu diketahui besarnya arus yang diperbolehkan masuk pada LED sekitar 10mA 20mA. Tegangan kerja pada sebuah led putih sekitar 3 Volt 3,7 Volt. Jika tegangan kerja diatas tegangan ini kemungkinan lampu led tidak awet, mudah putus bahkan bisa terbakar. 2. Setelah langkah satu sudah dikerjakan, pada langkah dua ini kita pasangkan rangkaian yang sudah jadi ke dalam tempat bekas lampu jari CFL. Buat Rangkaiannya serapi mungkin dan tidak mengurangi estetika kesopanan. 3. Pada langkah ini uji coba kembali rangkaian lampu efisiensi LED yang telah anda buat sebelum dipasang permanen. 4. Tahap Pemasangan pada dinding kamar, dan ternyata hasilnya lumayan terang untuk menerangi ruangan kamar tidur. Akan tetapi kalau soal kecerahan pastinya kalah jauh jika dibandingkan dengan lampu CFL Lampu hemat energi model tabung . Namun kembali lagi ke segi efiensinya mas brow... bahwa lampu ini dapat menghemat 85 % konsumsi daya listrik dan dalam segi umur lampu ini jauh lebih awet dibanding lampu hemat energi yang anda gunakan saat ini. Dan dalam segi kesehatan lampu ini tidak mengandung bahan berbahaya mercury yang membahayakan kesehatan kita. - Silahkan Berkomentar.......... dan Jangan Lupa untuk Mencoba Membuatnya !!!! Untuk Perhitungan Daya Lampu LED sebagai berikut a. Mencari Beban Kerja Lampu Led R = Vs-Vd / I dimana, R = Resistor I = Arus LED Arus max. led = 20 mA Vs = Tegangan sumber Listrik PLN 220 V Vd = Tegangan kerja LED Tegangan kerja maksimal led = 3,7 Volt Jadi R = 220V – 3,7 V x 25 pcs / A R = 220V – 92,5V / A R = V / 0,02 A R = 6375 ohm b. Mencari Besarnya Arus Total Lampu Led Id = Vs-Vd / R dimana, Id = Arus Lampu Led Vs = Tegangan Sumber Vd = Tegangan kerja LED R = Beban total LED Jadi Id = 220 V - 92,5 V / 6375 ohm Id = 127,5 V / 6375 ohm Id = A Pd = Id x Vd dimana, Pd = Besarnya daya lampu led Id = Arus Lampu Led Vd = Tegangan kerja yang dibutuhkan lampu led Jadi Pd = 0,02 A x 92,5 V Pd = 1,85 Watt Wah dayanya kecil banget ya ?? maka hanya dengan daya output sebesar 1,85 Watt kita dapat lebih hemat dalam penggunaan daya listrik dirumah kita. Jika kita hitung berdasarkan tarif dasar PLN selama 1 bulan - Semisal lampu kita hidupkan selama 12 jam / hari jam jam - Harga Tarif Dasar Listrik PLN Per kWh R1 Daya 450 VA = Rp 415 per kWh R1 Daya 900 VA = Rp 605 per kWh R1 Daya VA = Rp 979 per kWh R1 Daya VA = Rp per kWh Rumus Perhitungannya = Pemakaian x Tarif Dasar Listrik Semisal listrik rumah menggunakan 900 VA, maka perhitungannya sbb 1,85 Watt x 12 jam = 22,2 Watt Dalam 1 bulan = 22,2 Watt x 30 hari = 666 Watt 0,666 kWh Uang yang dikeluarkan untuk membayar lampu LED selama 1 bulan = 0,666 kWh x Rp 605,- = Rp 402,93,- Dalam satu bulan kita hanya membayar biaya lampu sebesar Rp 402,93,- Biayanya Pengeluarannya Murah khan ?? makanya ayo kita segera bikin LAMPU LED sendiri dengan memanfaatkan barang - barang bekas yang tidak terpakai dirumah. Artikel Tentang Membuat Sendiri Lampu LED Hemat Energi - CaraService Lampu Hemat Energi Philips. Lampu Hemat Energi (LHE) atau lampu neon bolam bila sudah digunakan dalam jangka waktu tertentu pasti akan mati. Kebanyakan orang langsung membuangnya dan membeli yang baru. Namun bagi yang hobi otak-atik atau ngoprek, lampu mati bisa dijadikan hobi dan bisnis yang menguntungkan dengan membuka jasa
- Banyak cara yang bisa kita lakukan demi menghemat tagihan listrik di rumah. Salah satunya dengan memperhatikan jenis lampu yang digunakan serta pemakaiannya di setiap daya yang digunakan pada lampu tidak terlalu besar dibandingkan dengan perabotan elektronik lain, tetapi jika di dipakai terus-menerus tentu dapat membuat tagihan listrik membengkak. Baca juga Ragam Keunggulan lampu LED yang Perlu Diketahui Hal pertama yang bisa kita lakukan untuk menghemat listrik adalah menggunakan light emitting diode atau lampu LED. Teknologi yang dihadirkan lampu LED ini dapat menghemat penggunaan daya dalam menerangi suatu ruangan dibandingkan lampu neon atau pijar."LED itu sudah jelas hemat listrik, dari 40 watt kita hanya pakai 4 watt atau 7 watt. Itu saja sudah ada penghematan pemakaian listrik." Begitu kata Yudith Nurwulan, public relation and business development in-Lite, di Jakarta, Kamis 9/6/2022. Selain lebih hemat energi, lampu LED juga termasuk ke dalam perabotan rumah tangga yang berkelanjutan. Penggunaannya dapat dikatakan mengurangi emisi karbon serta tidak menghasilkan panas berlebih dan tidak ada senyawa berupa merkuri atau komponen kimiawi yang berpotensi merusak lingkungan ketika sudah tidak terpakai atau rusak. Baca juga Selain Estetik, Lampu Sunset Dapat Membuat Perasaan Lebih Baik Selain itu, cara selanjutnya dalam menghemat listrik dengan lampu adalah penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan.
Emisilampu LED disebabkan oleh komponen: Indio. Galio. Nitrogen. Al bercampur dan karena arus mereka terus memancarkan cahaya kebiruan. Dengan mencampur komponen pada lapisan dioda yang telah dibuat dengan beberapa lapisan silikon, dan menerapkan listrik melanjutkan untuk menerangi.
JAKARTA, - Penggunaan lampu di rumah tanpa disadari mengonsumsi energi cukup banyak, terlebih bila menyala sepanjang hari. Namun, jumlah energi ini tergantung pada jenis lampu yang digunakan. Dilansir dari Energy Government, Kamis 9/6/2022, semua bohlam lampu memiliki umur operasi nominal atau terukur yang dipengaruhi seberapa sering lampu menyala dan mematikannya. Semakin sering lampu menyalan dan dimatikan, semakin rendah umur pengoperasiannya. Berikut jenis lampu dan seberapa sering harus mematikannya agar menghemat biaya. Baca juga 3 Tips Menjaga Bahan Makanan di Kulkas Tetap Dingin Saat Mati Lampu Lampu bohlam pijar SHUTTERSTOCK/ATK WORK Ilustrasi lampu di rumah. Lampu bohlam pijar harus dimatikan kapan pun saat tidak diperlukan karena ini jenis penerangan paling tidak efisien. Sebab, 90 persen dari energi yang digunakan lampu dikeluarkan sebagai panas dan hanya sekitar 10 persen yang menghasilkan cahaya. Selain itu, mematikan lampu bohlam pijat juga membuat ruangan lebih sejuk, terutama pada musim panas. Baca juga Tips Feng Shui Pencahayaan Kamar Tidur, Jangan Pakai Lampu Warna Merah Lampu halogen Lampu halogen lebih efisien daripada lampu pijar tradisional dan jauh lebih efisien daripada CFL dan LED. Meski demikian, tetap harus mematikan lampu ini saat tidak digunakan. Lampu CFL Meski sangat efisien, efektivitas biaya mematikan lampu CFL untuk menghemat energi sedikit lebih rumit. Aturan umum adalah jika Anda berada di luar ruangan selama 15 menit atau kurang, biarkan lampu tetap menyala. Namun, apabila Anda berada di luar ruangan selama lebih dari 15 menit, matikan. Masa pakai CFL lebih dipengaruhi berapa kali mereka dinyalakan dan juga 4 Tips Memilih Lampu Meja untuk Ruang Kerja di Rumah Untuk memperpanjang umur bohlam CFL lebih banyak, sebaiknya menyalakan dan mematikannya lebih jarang daripada menggunakannya lebih sedikit. Ini adalah kepercayaan umum bahwa CFL menggunakan banyak energi untuk memulai dan lebih baik tidak mematikannya untuk waktu singkat. Jumlah energi bervariasi antara produsen dan model. Jumlah listrik yang dikonsumsi lampu CFL untuk memasok arus masuk sama dengan beberapa detik atau kurang dari operasi lampu normal. Mematikan lampu CFL selama lebih dari lima detik dapat menghemat lebih banyak energi daripada yang akan digunakan untuk menyalakannya kembali. Baca juga Ragam Keunggulan lampu LED yang Perlu Diketahui Lampu LED Unsplash/mehedi192 Ilustrasi lampu LEDMasa pakai lampu LED tidak terpengaruh dengan menyalakan dan mematikannya. Sementara itu, masa pakai lampu fluoresen berkurang. Semakin sering menyala dan mematikan lampu, tidak akan berefek negatif pada masa pakai LED. Karakteristik ini memberi lampu LED beberapa keunggulan berbeda dalam hal pengoperasian. Misalnya, lampu LED memiliki keunggulan bila digunakan bersama dengan sensor okupansi atau sensor siang hari yang mengandalkan operasi on-off. Baca juga Cara Menghemat Energi Listrik Berdasarkan Jenis Lampu Selain itu, berbeda dengan teknologi tradisional, lampu LED menyala dengan kecerahan penuh hampir seketika tanpa penundaan. Sebagian besar lampu LED juga tidak terpengaruh oleh getaran karena tidak memiliki filamen atau penutup kaca. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 7cara pembuatannya gampang banget.. tapi sebelum membuat perlu disiapkan bahan2 seperti berikut: 1. lampu bekas yg kya gini (maklum ga tau namanya, langsung gambar aja yak..) 2. 4 buah dioda ato dioda brige pcs Led putih 4. 4 pcs dioda ato dioda bridge 5. kabel dan terakhir siapkan jg peralatan tempur seperti solder dan kawan2 nya Langkah-langkah pembuatan bongkar bohlam bekas anda seperti
HomeEnergi listrikMembuat Lampu LED Hemat Energi Dengan Rangkaian Sederhana 80800 PM 0 Comments S P C Pencahayaan LED sangat ramah lingkungan dalam berbagai hal. Pertama, Lampu LED menghemat hingga 90% energi dibandingkan bola lampu tradisional dengan output cahaya yang sama. Untuk setiap bola lampu yang Anda ganti dengan lampu LED, Anda akan segera melihat perbedaannya pada tagihan listrik yang lebih rendah. Membuat Lampu LED Hemat Energi Dengan Rangkaian Sederhana Dengan membuat sendiri lampu LED hemat energi, maka biaya yang kita dikeluarkan jauh lebih murah dibanding kita membeli lampu LED yang ada di pasaran. Tidak hanya itu komponen untuk membuat lampu hemat energi ini juga sangat mudah kita dapatkan di toko-toko komponen elektronika yang ada di sekitar tempat kita tinggal. Untuk proses pembuatan lampu hemat ini, pertama sekali yang harus kita lakukan mempersiapkan semua komponen yang diperlukan. komponen yang kita butuhkan sangat sederhana pastinya komponen tersebut setiap toko memiliki patokan harga berbeda di masing-masing toko. Harga komponen di daerah tempat saya tinggal bisa anda lihat daftarnya di bawah iniKomponen 1 buah elco 4,7uF / 450 Volt x 1 = 1 buah resistor ukuran R 470K x 1 = 1 buah resistor ukuran R 330ohm x 1 = 25 buah LED warna putih bening x 25 = 4 buah dioda IN4007 x 4 = 1 buah kapasitor milar 330nF/450 Volt x 1 = Total harga kita keluarkan untuk membeli komponen Lampu LED ini sekitar sedangkan harga lampu LED di tempat saya Rp. 50000 daya lampu 3watt. Bisa dibandingkan membuat lampu LED ini jauh lebih murah dibanding dengan harga lampu LED siap pakai. Pembuatan Untuk mempersingkat artikel ini, langsung saja bagaimana cara membuatnya. Cara membuat lampu LED ini cukup mudah tinggal ikuti jalur pada skema rangkaian di bawah ini kemudian silakan rangkai semua komponen sama dengan skema yang saya buat Bagaimana ? mudah bukan cara membuatnya lampu ini ? Penutup Hanya ini yang dapat saya share di kesempatan kali ini semoga artikel Membuat Lampu LED Hemat Energi Dengan Rangkaian Sederhana ini bermanfaat buat anda dan bermanfaat juga buat semua orang. Salam,...
Lampuled memang terkenal sangat efisien, namun untuk harganya masih digolongkan sangat mahal, sebab kita harus merogoh kocek sekitar Rp 50.000,- untuk membeli sebuah lampu led saja. Bahkan ada harga diatas Rp150.000,- tergantung merk pada masing-masing lampu tersebut. Web server is down Error code 521 2023-06-13 214305 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6d81d09e6a0eb4 • Your IP • Performance & security by Cloudflare zZSRz9. 24 277 121 261 237 82 256 341 62

cara membuat lampu led hemat energi