2014. Tanaman jagung digunakan sebagai tanaman indikator karena cukup responsif terhadap defisiensi maupun kelebihan unsur hara. Di Indonesia, jagung menempati posisi kedua terbesar dalam produksi tanaman sereal setelah padi dengan produktivitas mencapai 17.629.000 ton (FAO, 2014). Tujuan Penelitian ini adalah (1) mengetahui pengaruh aplikasi
pertumbuhantanaman jagung kurang lebih 200 mm tiap bulan, tanaman jagung umumnya ditanama pada awal musim hujan (bulan Oktober-November) dan menjelang musim kemarau. Kemasaman erat hubungannya dengan ketersediaan unsur-unsur hara tanaman, pH yang baik bagi pertumbuhan tanaman jagung berkisar anatara 5,6-7,5.
Unsurhara ini memengaruhi kualitas dan kuantitas tandan serta resistensi terhadap penyakit dan stres kekeringan. 25 Ton Tandan Buah Segar (TBS) mengandung 93 kg K setara dengan 186 kg MOP/Ha atau 1,2 - 1,5 kg MOP/tanaman. Kelebihan K dapat menyebabkan kekurangan Mg dan B. Dan, dapat menurunkan rasio minyak dalam tandan buah.

2 Fosfor (P) Gejala kekurangan unsur P. - Warna daunnya akan tampak tua dan sering tampak mengkilap kemerahan. - Tepi daun bercabang. - Batang terdapat warna merah ungu yang lambat laun berubah menjadi kuning. - Jika tanaman berbuah, buahnya kecil, tampak jelek dan lekas matang. Gejala kelebihan unsur P. - Tumbuhan kerdil.

Terdapatbeberapa gejala tanaman yang kekurangan unsur hara, yaitu: Gejala-gejala tanaman jika kekurangan unsur Nitrogen (N) yaitu: 1. Proses tumbuh tanaman berjalan dengan lambat sehingga menyebabkan tanaman kurus dan kecil. 2. Daun tumbuh dengan warna hijau kekuningan, kecil dan tegak.
Laporanproduksi tanaman jagung AGROTEKNOLOGI 20.4K views Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomat. Apabila suatu tumbuhan atau tanaman kekurangan salah satu unsur hara makro yaitu khususnya unsur hara C maka akibatnya proses fotosontesis terganggu sehingga menjadi kesulitan dalam mengasilkan zat organik. Karena unsur karbon ini gXmi. 133 118 70 16 83 386 78 299 475

gejala kekurangan unsur hara pada tanaman jagung